Rabu, Maret 11, 2009

Berbicara tentang Hidup

Apa yang kuketahui tentang hidup? Apa yang kau ketahui tentang hidup? Apa yang kita ketahui tentang hidup? Apa yang mereka ketahui tentang hidup? Apa yang kalian ketahui tentang hidup? Mengapa menoleh? Aku bicara padamu..!!!
Kadang kita terlalu pintar sampai berani mengartikan sesuatu yang di luar batas pemikiran kita.
Hidup. Kata yang sangat sederhana jika dilihat dari jumlah hurufnya. Dan sangat gampang diingat karena sering diucapkan oleh kita. Bahkan anak kecil yang belum bisa baca tulis dan sekolah pun sudah bisa mengucapkan kata “hidup” ini.
Hidup. Aku akan bicara tentang hidup. Manusia hidup. Hewan hidup. Tumbuhan hidup. Bahkan benda mati pun hidup dalam kematiannya!
Kau keberatan?? Kenapa?? Ini hakku! Aku bebas berpendapat sama seperti kebebasanmu untuk mengartikan hidup itu seenak hatimu itu. Dan aku tidak marah dengan apa yang kau lakukan. Aku justru bersyukur ternyata masih ada yang mau memikirkan dan memaknai hidup ini.
Tapi maaf saja jika pandangan kita berbeda. Lain ladang, lain belalang—lain lubuk, lain ikannya. Begitu kata pepatah. Sehingga bukan sesuatu yang perlu dipermasalahkan jika aku berkata A dan kau berkata B sedangkan dia berkata C untuk satu persoalan yang sama.
Sebenarnya hidup, menurutku, adalah kematian. Dan kematian adalah hidup. Kenapa? Apa kau bingung? Aku juga bingung, tapi ini menurutku. Terserah kamu. Jadi, intinya tidak ada hidup itu. Kita hanya hidup dalam kematian itu. Tak ada kematian. Itu karena kematian sesungguhnya sudah datang sejak awal kita muncul di dunia ini yaitu sejak kita dilahirkan itu. Ya, sejak kita dikatakan orang sebagai sesuatu yang ‘hidup’ itu.
Mengapa aku mengatakan itu? Karena apa yang kita lakukan tidak sesuai dengan adab orang hidup sebenarnya. Kalau ada undang-undangnya, kita sudah begitu banyak melakukan tindak pelanggaran. Untung saja tidak ada.
Kau keberatan lagi?
Memang... aku mengerti itu. Itu hanya salah satunya. Bernapas, makan, minum tidur. Karena itu yang selalu muncul dalam pikiranmu. Dan itulah ‘penyakit’ kita selama ini. Hidup hanya untuk makan-minum-tidur-dan terakhir hidup untuk mati.
Hidup. Aku bicara hidup. Jangan halangi aku.
Hidup. Apakah kau tahu kalau kau kubicarakan?


2007-01-7

Comments :

0 komentar to “Berbicara tentang Hidup”

Posting Komentar

 

Daftar Blog Saya

Mengenai Saya

Foto Saya
Muh. Ardian Kurniawan
adalah seorang manusia yang lahir dari seorang ibu yang sangat saya cintai. Tinggal di Kampung Melayu Tengah-Apenan-Lombok
Lihat profil lengkapku

Followers

Copyright © 2009 by ...................................................................................................
Themes : Magazine Style by Blogger Magazine